LOGIKA
Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM)
“Logika” berasal dari kata Yunani “logos” yang berarti ucapan, kata, akal budi, dan ilmu. Sedangkan ditinjau dari makna esensialnya, maka logika adalah ‘cabang dari filsafat ilmu pengetahuan dan logika juga merupakan bagian yang sangat mendasar dalam kerangka berfikir filsafat’. Berdasarkan pengertian tersebut maka logika merupakan bagian yang sangat penting atau mendasar dalam studi filsafat ilmu pengetahuan (Oesman, A. 1978; Copi, I.M. 1978)
Jadi Definisi Logika Adalah;
1. penalaran atau bentuk pemikiran.
2. ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.
Pengertian Logika Menurut Para Ahli
- Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)
- Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar. Soekadijo, (1983-1994: 3)
- Aristoteles : logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.(Harun, 1980)
Logika Aristoteles
Logika Aristoteles, sebagaimana disinggung, berpusat dan berpuncak pada
apa yang disebut dengan silog isme. Silogisme adalah argumentasi yang
terdiri atas tiga proposisi. Setiap proposisi dapat dibedakan atas dua
unsur:
- tentang apa sesuatu dikatakan yang disebut “subjek”,
- apa yang di katakan yang disebut “predikat”. Argumentasi silogisme menurunkan proposisi ketiga dari dua proposisi yang sudah diketahui. Kunci memahami silogisme adalah term yang dipakai dalam putusan pertama maupun kedua
CONTOH SOAL LOGIKA
http://bsi.ac.id
http://blog-akademik.webnode.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar