Minggu, 01 November 2015

Statement Logika

Statement Logika

1.OR
Merupakan statement kondisi dimana pernyataan akan benar apabila salah satu kondisi benar atau semua kondisi benar.

2,AND
Merupakan statement kondisi dimana pernyataan akan benar apabila semua kondisi benar.

3.NOT
Merupakan statemen kondisi yang merupakan kebalikan hasil suatu kondis

4.NOR
Merupakan statement kondisi dimana pernyataannya akan benar apabila semua kondisinya salah.

5.NAND
Merupakan Statement kondisi yang akan bernilai benar apabila semua kondisi salah atau salah satu kondisinya salah.

6.XNOR
Merupakan Statement kondisi dimana pernyataan akan bernilai benar apabila semua kondisi salah atau benar. Pernyataan akan bernilai salah apabila salah satu bernilai salah

7.If.. Then.. Endif
Statement kondisi atau keputusan dimana keputusan yang dapat ditampung hanya satu

8.If.. Then.. Else..Endif
Statement kondisi yang bisa menampung dua kondisi

9.If.. Then..Elseif.. Endif
Statement Kondisi yang bisa menampung lebih dari 2 kondisi sampai tak hingga.

10.If Terselubung
Statement kondisi yang mana didalam sebuah kondisi masih terdapat beberapa buah kondisi.

11.Loop / Looping / Perulangan
Merupakan suatu proses kondisi pengerjaan perintah statement program secara berulang-ulang sampai kondisi yang diingini.

12.For.. NextMerupakan kondisi perulangan dimana counter penambahan dilakukan secara otomatis

13.While… wend
Merupakan kondisi perulangan yang mana counter penambahan dilakukan tidak secara otomatis

14.For.. To.. Do
Merupakan kondisi perulangan dimana nilai perulangannya dimulai dari nilai terkecil ke nilai terbesar.

Contoh – Contoh Kasus
Menghitung rata-rata tiga buah data
a. Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia
- Baca bilangan a, b, dan c
- Jumlahkan ketiga bilangan tersebut
- Bagi jumlah tersebut dengan 3
- Tulis hasilnya
b. Algoritma dengan pseudocode
input (a, b, c)
Jml = a+b+c
Rata-rata = Jml/3
Output (rata-rata)


http://bsi.ac.id
http://blog-akademik.webnode.com

Perbedaan Algoritma dan Program

  Program adalah kompulan instruksi komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa kita sebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.
 Beberapa pakar memberi formula bahwa Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang baik,demikian juga sebaliknya.
 Struktur data disini bisa berupa list, tree, graph, dsb.

MENILAI SEBUAH ALGORITMA
  ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak(tidak hanya satu). Dan kita memilih mana yang terbaik diantara teknik-teknik itu.
 Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan.Lalu bagaimana mengukur mana algoritma yang terbaik ?
 Beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah:
1. Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
2. Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
3. Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general
4. Bisa Dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
5. Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di maintenance (kelola).
6. Portabilitas yang tinggi (Portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.

 
http://bsi.ac.id
http://blog-akademik.webnode.com

Pengertian Flowchart Pada Logika Dan Algoritma



Pengertian Flowchart ~
 Sebuah program akan sangat membutuhkan yang namanya flowchart, flowchart sangat bermanfaat untuk seseorang yang ingin membangun sebuah sistem atau membuat aplikasi. Untuk yang belum mengetahui flowchart.
            Flowchart adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. 

            Tujuan membuat Flowchat adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah Secara minimalis, terurai, rapi dan tentu memakai simbol-simbol standar 

berikut adalah contoh contoh flowchart simbol simbol standar pada logika dan algoritma

Pengertian Logika


LOGIKA

 Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM)
   “Logika” berasal dari kata Yunani “logos” yang berarti ucapan, kata, akal budi, dan ilmu. Sedangkan ditinjau dari makna esensialnya, maka logika adalah ‘cabang dari filsafat ilmu pengetahuan dan logika juga merupakan bagian yang sangat mendasar dalam kerangka berfikir filsafat’. Berdasarkan pengertian tersebut maka logika merupakan bagian yang sangat penting atau mendasar dalam studi filsafat ilmu pengetahuan (Oesman, A. 1978; Copi, I.M. 1978)

Jadi Definisi Logika Adalah;
1. penalaran atau bentuk pemikiran.
2. ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.

Pengertian Logika Menurut Para Ahli

  • Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso. (2006: 13)
  • Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar. Soekadijo, (1983-1994: 3)
  • Aristoteles : logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.(Harun, 1980)

Logika Aristoteles

Logika Aristoteles, sebagaimana disinggung, berpusat dan berpuncak pada apa yang disebut dengan silog isme. Silogisme adalah argumentasi yang terdiri atas tiga proposisi. Setiap proposisi dapat dibedakan atas dua unsur: 
  1. tentang apa sesuatu dikatakan yang disebut “subjek”, 
  2. apa yang di katakan yang disebut “predikat”. Argumentasi silogisme menurunkan proposisi ketiga dari dua proposisi yang sudah diketahui. Kunci memahami silogisme adalah term yang dipakai dalam putusan pertama maupun kedua
Sumber berfikir logika Aristoteles adalah apa yang disebut 10 kategori, yang terdiri atas 1 substansi dan 9 aksidensi. Konsep tentang substansi ini diambil dari Plato, gurunya. Dari 10 kategori ini logika Aristoteles kemudian menyusun abstraksi-abstraksi lewat aturan yang di sebut dengan silogisme. Dengan demikian, pengetahuan, dalam pandangan logika Aristoteles adalah abstraksi-abstraksi pikiran dari hasil tangkapannya tentang substansi dan kategori-kategori

CONTOH SOAL LOGIKA
http://bsi.ac.id
http://blog-akademik.webnode.com

Senin, 26 Oktober 2015

Pengertian Algoritma

1.Apakah Itu Algoritma

        Ditinjau dari asal-usul katanya,kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh.Orang hanya menemukan kata algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab.Anda dikatakan algorist jika Anda menghitung menggunakan angka arab.Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
        Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism.Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic,sehingga akhiran–sm berubah menjadi–thm.
         Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam bahasa Indonesia,kata algorithm diserap menjadi algoritma
         Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik
         Pertimbangan kedua yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui seberapa baik hasil yang dicapai oleh algoritma tersebut. Hal ini penting terutama pada algoritma untuk menyelesaikan masalah yang memerlukanaproksimasi hasil (hasil yang hanya berupa pendekatan). 
         Algoritma yang baik harus mampu memberikan hasil yang sedekat mungkin dengan nilai yang sebenarnya. Ketiga adalah efisiensi algoritma. Efisiensi algoritma dapat ditinjau dari 2 hal yaitu efisiensi waktu dan memori. Meskipun algoritma memberikan keluaran yang benar (paling mendekati), tetapi jika kita harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan keluarannya, algoritma tersebut biasanya tidak akan dipakai, setiap orang menginginkan keluaran yang cepat. 
       Begitu juga dengan memori, semakin besar memori yang terpakai maka semakin buruklah algoritma tersebut.Dalam kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma,tentunya kita mengharapkan keluaran yang
sama.Jika terjadi demikian, carilah algoritma yang paling efisien dan cepat
      Berikut adalah contoh contoh algoritma dalam kehidupan sehari sehari


http://bsi.ac.id
http://blog-akademik.webnode.com